•15.06

Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.

Wahai manusia, barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

(Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan seteguk air.”)

Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.”

(Aku –Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan hadits ini– berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.)

disadur dari http://www.dakwatuna.com/2007/khutbah-rasulullah-menyambut-ramadhan/


•15.04
-bismillaah-

Pagi hari yang cerah, seorang wanita setengah baya yang mengenakan gaun pudar tampak menggandeng suaminya yang juga berbusana sederhana dan usang, turun dari kereta api di stasiun Boston, dan dengan malu-malu berjalan menuju kantor Pimpinan Universitas Harvard.

Mereka bertemu dengan sekretaris sang pimpinan untuk meminta waktu bertemu dengan pimpinan. Sang sekretaris memandang suami istri itu dengan mata yang menyiratkan ketidaksukaannya melihat penampilan suami istri yang sederhana itu, dan ada kesan bahwa mereka dari udik, dan sangat tidak pantas berada di kampus universitas yang terkenal seperti Harvard.

“Nona yang baik, kami ingin bertemu dengan Pimpinan Harvard,” kata sang pria dengan sopan dan lembut.

“Beliau hari ini sangat sibuk, dan entah lah jam berapa bisa ditemui” jawab sang sekretaris dengan nada terganggu.

“Baiklah, kalau begitu, kami akan menunggu” jawab sang wanita setengah baya itu.

Selama lebih dari empat jam sekretaris itu mengabaikan mereka dengan harapan bahwa pasangan tersebut akan patah semangat dan akhirnya akan pergi, tetapi pada kenyataanya pasangan itu tidak pergi, sehingga menimbulkan frustrasi bagi sang sekretaris, yang akhirnya mengambil keputusan untuk melaporkan hal tersebut pada pimpinannya.

“Mungkin jika Bapak menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi," kata sang sekretaris pada pimpinan Harvard. Sang pimpinan mengangguk dan menghela napas dengan geram. Orang sepenting dia tentu tidak punya waktu untuk mereka. Ketika dia melihat sepasang suami istri yang memakai baju yang telah pudar warnanya dan usang di luar kantornya, rasa tidak senangnya muncul. Pimpinan Harvard dengan wajah yang tidak ramah menuju pasangan suami istri tersebut.

Wanita paruh baya berkata padanya, “Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard, dan ia bahagia di sini, tetapi setahun yang lalu dia meninggal karena penyakit typus. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini, apakah Tuan mengijinkan?” tanya wanita itu dengan mata yang penuh harapan.

Pimpinan Harvard tidak tersentuh dengan cerita ibu tadi, wajahnya bahkan memerah, dan sambil mengernyitkan kening, dia berkata dengan nada agak kasar :”Nyonya katanya, kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan, kampus ini akan seperti kuburan”.

“Oh..bukan itu maksud saya,” Wanita paruh baya itu menjelaskan dengan cepat, “Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan, kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard.”

Pimpinan Harvard memutar matanya dan dia menatap dengan sinis kepada suami-istri yang berpakaian pudar dan usang dan berteriak, " Apa…? Kalian akan membangun sebuah gedung, tahukah kalian, berapa harga sebuah gedung, sedangkan kami saat ini berupaya membangun sebuah gedung senilai 7,5 juta dollar, tuan dan nyonya, jangan main-main dengan saya ya ..!"

Untuk beberapa saat, wanita paruh baya itu terdiam. Sang pimpinan Harvard merasa senang, karena mungkin dengan jawaban yang diberikan tadi, dia cepat terbebas dari kerepotan. Sang wanita menoleh kepada suaminya dan berkata pelan, “Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja?” Suaminya mengangguk.

Wajah Pimpinan Harvard menampakkan kebingungan.

Tuan dan Nyonya Leland Stanford, bangkit dan berjalan pergi meninggalkan Kampus Universitas Harvard, mereka melakukan perjalanan menuju ke Palo Alto-California. Di antara San Fransisco dan San Jose, mereka mendirikan sebuah universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak dipedulikan oleh Harvard. Universitas tersebut adalah “Stanford University”yang mulai beroperasi tahun 1891, dan kini menjadi salah satu universitas favorit kelas atas di Amerika dan dunia.

---

... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
QS Al-Baqoroh:216

---

disadur dari http://www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=13651

-alhamdulillaah-

•14.59
-bismillaah-

Salah satu kisah jadoel favorit ana, dengan ibroh yang luar biasa..

---

Di suatu siang yang panas, seorang pemuda sedang berteduh di bawah pohon beringin besar yang amat rindang. Dibawah pohon itu ia berbaring menikmati hembusan angin yang sejuk. Dan sampailah pandangannya pada salah satu buah pohon beringin yang ada di atasnya. Kemudian ia berpikir dan berkata:

"Tuhan itu tidak adil, kenapa pohon beringin yang besar dan kokoh ini memiliki buah yang kecil dan tidak bisa dimakan seperti itu. Sedangkan buah semangka yang besar dan nikmat disantap hanya berasal dari sulur-sulur di tanah saja."

Seketika itu angin berhembus dan menggoyangkan semua dahan pohon beringin besar itu. Hingga jatuhlah satu buah beringin itu tepat di batang hidung si pemuda. Lalu pemuda itu berpikir lebih dalam, kemudian berkata:

"Sungguh, Tuhan itu Maha Adil. Seandainya buah pohon beringin itu sebesar buah semangka, entah bagaimana nasib wajah saya.."

---

... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
QS Al-Baqoroh: 216

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
QS Ali Imran: 191

---

-alhamdulillaah-

•14.53
-bismillaah-

Ana mengenal beliau, ketika kami dipertemukan Alloh dalam satu wajihah dakwah di kampus.
Wajah khas suku jawa, janggut menjadi ciri khasnya, cara bicara yang pelan dan santun, namun ia adalah ikhwan yang paling lantang bertakbir!! (pengalaman selama dauroh dan acara2 lain bersama beliau).

Senyum lebar yang khas itu, tak pernah lepas dari wajahnya setiap kali kami berjumpa. Diiringi dengan salam mesra dan jabatan erat, plus cipika-cipiki.
Subhanalloh, indah nian ukhuwah itu, disanalah penggugur dosa kami, disanalah hati kami berpadu dan saling memahami.

3 tahun ini, hampir selalu kami dipertemukan Alloh di berbagai wajihah dakwah dan kepanitiaan. Begitu banyak keteladanan dan ibroh yang ana dapatkan dari beliau, baik dari obrolan kami, diskusi kami, canda kami, sampai diamnya kami.

"Bergerak dan Menggerakkan", itulah kalimat yang menggambarkan dirinya. Amanah beliau yang luar biasa, hampir di setiap kerja dakwah kampus ana menemukan beliau disana. Tidak jarang beliau menjadi qiyadah di berbagai proyek dakwah, ana pun terkadang dipercaya jadi staf kepercayaannya.

Tidak jarang ana curhat ke beliau, tentang keadaan iman ana, tentang kerja dakwah ana, tentang gejolak qolbu ana, tentang masalah yang ana hadapi, dan lain-lain. Hal yang cukup unik, beliau adalah salah satu ikhwan yang paling ana percayai di kampus.

Pernah suatu ketika ana melakukan kelalaian dalam kerja dakwah, sehingga ana merasa mendapat respon yang kurang enak dari ikhwah lain (semoga ini cuma dzon saja), namun ketika bertemu beliau beda rasanya. Seperti biasa beliau memberi salam dengan lengkap dan jelas, disertai senyuman khasnya dan jabatan tangan erat, dan dilanjutkan dengan pertanyaan: 'antum kemarin sakit ya? dah sehat akh?'. Tanpa bertanya apa latar belakang kelalaian ana, beliau melanjutkan perbincangan, sesekali bercanda dengan khasnya. Ana benar-benar merasa nyaman jika berbincang dengan beliau.

Sungguh suatu nikmat tak terkira dari Alloh, yang telah mengirimkan saudara seperti beliau dalam kehidupan ana.
Syukran wa jazakallohu bi ahsanil jaza' akhi. Semoga Alloh menjaga ukhuwah ini hingga kita bisa berbincang dan bercanda lagi di jannahNya kelak.

Ana Uhibbuka Fillah

---

dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.
QS Al-Anfaal:63

---

Arief Al Fikri
17 Sya'ban 1430 H

-alhamdulillaah-

•23.18
-bismillaah-

---

Pengen mengutip cerita saat maghrib tadi, dalam perjalanan pulang dari stasiun Pondok Ranji bersama puluhan penumpang lainnya.

Malam ini bulan mulai purnama, hampir sempurna. Di perjalanan pulang seorang sahabat berkata pada saya:
"Bulannya indah ya?"

Saya menatap bulan itu lekat-lekat, tersenyum, ada secercah kesejukan di qalbu, dan menjawab pertanyaannya:
"Iya dong, apalagi Penciptanya.."

---

Tanda-tanda kebesaran Rabb itu ada dimana-mana. Kembali pada diri kita, apakah bisa memahami dan men-tadabbur-i tanda-tanda itu?

---

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
QS Ar-Rahman:13

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah."
QS Fusshilat:37

---

-alhamdulillaah-


•23.14
-bismillaah-

Jilbab minimalis, pakaian sempit, jins ketat, tanpa kaos kaki.
Sedikit gambaran tentang 'jilbab gaul'.

Artikel ini ditulis saat hati saya sedang muak, muak dengan 'jilbab gaul' yang semakin marak.
Mari sedikit memahami kembali arti dan makna dari HIJAB

---

Dalil Menutup Aurat
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS Al-Ahzab:33

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya ...
QS An-Nuur:31

Batas-batas Aurat
Sabda Rasulullah SAW kepada Asma’ binti Abu Bakar,
“Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh (haidh) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.”
HR Abu Dawud

Pakaian yang Tidak Ketat
"Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya."
HR Bukhari dan Muslim
Keterangan: Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

Menjaga Lisan
"Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik."
QS Al Ahzab: 32

Tabarruj (Menampakkan Perhiasan)
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana.
QS An-Nuur:60

"... dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu ..."
QS Al-Ahzab:33

Memakai Wangian
“Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina.”
HR Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

Bersentuhan dengan Bukan Mahram
"Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya"
HR At Tabrani dan Baihaqi

---

Khatimah, saya hanya ingin mengutip perkataan seorang al-akh ketika kami membahas hal ini:
"Memang fisik telah terhijab, tapi apakah HATI mereka telah terhijab?"

Allohua'lam bisshowab

•23.11
-bismillaah-

---

"Innallohasy taroo minal mu'miniina anfusihim wa amwalakum bi annalahumul jannah.." *

Akh, kalo 'cuma' berdakwah tentu kita akan mudah melakukannya. Tapi apakah kita bisa CINTA terhadap dakwah? Ini yang harus kita renungkan bersama.

Akhi, jalan ke surga itu memang dikelilingi oleh hal-hal yang membuat kita jenuh, plus syaithon yang tentunya akan membisikkan dzon dan rasa khawatir dalam diri kita agar lebih condong pada dunia. So, nanti jika kita ketemu lagi saya tidak ingin melihat antum masih 'enjoy' dengan kefuturan.

Allohu akbar!!

--

Ini SMS dari seorang al-akh, tadi ana sempat buka-buka inbox lama dan menemukan SMS ini. SMS ini dikirim ketika ana sedang 'future'. Sebelum itu beliau mengunjungi ana di kos dan kami ngobrol hangat.

Ana juga curhat kalo lagi 'future' dan bilang kalo lagi menikmati masa-mas 'future' itu, jauh dari amanah dan kesibukan. Dan tidak lama setelah beliau pamit pulang, SMS ini masuk di inbox HP ana.

Sungguh indah ukhuwah, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Syukran jaziylan wa jazakallohu khairan katsiron tuk saudaraku yang telah memberi taushiyah ini, semoga Alloh meneguhkan iman kita dan mempertemukan kita lagi di jannah-Nya.

---

* "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka..."
QS At-Taubah:111

-alhamdulillah-

•23.06
..bismillaah..

Semoga setelah membaca dan merenungi ayat-ayat berikut kita semakin bijak dan bersemangat dalam menjalani setiap episode kehidupan yang dipersembahkanNya dengan penuh cinta..

1. Kenapa aku diuji?
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."
QS Al-Ankabuut:2-3

2. Kenapa aku tidak mendapat apa yang aku inginkan?
"..Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
QS Al-Baqoroh:216

3. Kenapa ujian ini begitu berat?
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."
QS Al-Baqoroh:286

4. Rasa Frustasi..
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."
QS Ali Imran:139

5. Bagaimana aku harus menghadapinya?
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu..."
QS Al-Baqoroh:45

6. Kepada siapa aku berharap?
..Maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung."
QS At-Taubah:129

7. Aku tak dapat bertahan lagi!
"Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
QS Yusuf:87

8. Maka yakinlah!
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar."

Subhanalloh..
Mari kita berbenah dan terus berbenah, untuk mempersiapkan yang terbaik dalam hiudp yang singkat ini..

Dengan torehan kemuliaan dan semangat pantang menyerah..
Dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun, selama Allah menjadi “JUST THE ONE GOAL”..
Insya Allah kita akan merasakan kebahagiaan yang tak terganti..

---

Artikel ini ana dapatkan dari laptop, dalam format Powerpoint presentation (.ppt).
Semoga yang membuat slide ini mendapat keberkahan ilmu dari Alloh

Semoga bermanfaat. Allohu a'lam bisshowab.

..alhamdulillaah..

•22.54
..bismillaah..

Hari ini ana dan 2 orang teman pergi ke KPP Madya Jakarta Selatan yang berlokasi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Alhamdulillah urusan kami cepat selesai sehingga pukul 11.30 kami sudah beranjak pulang. Ana sendiri memutuskan untuk shalat jum'at di masjid kantor karena keterbatasan waktu jika pulang ke Bintaro, dan teman-teman pun memutuskan untuk menunggu ana shalat Jum'at.

Pukul 11.40 ana tiba di masjid kantor, Masjid Al Muhajirin. Suasana masih sepi, hanya ada beberapa orang di shaf terdepan dan di shaf-shaf belakang (padahal datang lebih awal, kenapa memilih shaf paling belakang?).

---

Dalam sirah, diceritakan tentang seorang da'i dan da'iyyah yang akan menikah. Da'iyyah tersebut menyadari bahwa ada kekurangan yang dimilikinya sehingga ia takut tidak akan dapat memuaskan suaminya kelak jika telah menikah. Dan akhirnya da'i dan da'iyyah ini pun menikah.

Sehingga benarlah apa yang ditakutkan da'iyyah tersebut. Pada malam pertama pengantin, dimana pasangan suami istri menunaikan hak masing-masing, sang suami pun terdiam karena merasa ada kekurangan yang ia temui pada istrinya. Sang istri yang sedih melihat suaminya hanya terdiam membaca QS An Nisaa;:19

"..Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

Mendengar kalimatulloh itu, maka sang suami tersenyum pada istrinya.

Pagi harinya, sang suami mendapat panggilan jihad ke medah dakwah. Sungguh berat bagi sang da'iyyah sebagai istri melepas sang suami yang baru satu hari dimilikinya. Namun dengan keimanan luar biasa ia berkata:

"Wahai suamiku, berangkatlah! niscaya aku akan mendo'akana agar engkau dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya."

Maka berangkatlah sang da'i, meniggalkan sang istri yang baru sehari halal baginya. Ternyata tugas dakwah ini tidak hanya sehari-dua hari, tidak sebulan-dua bulan, ternyata tugas dakwah yang diemban sang suami ini berjalan hingga 20 tahun!

Maka setelah selesai tugas dakwah ini selama 20 tahun, sang da'i pulang dengan kerinduan yang mendalam pada istrinya. Sehingga sampailah sang da'i pada suatu kampung yang ia yakini adalah kampungnya dulu, walaupun sekarang sudah sangat berbeda.

Namun ketika ia menuju rumahnya, terdeengarlah suara adzan memanggil jiwa setiap muslim. Maka ia tunda niat pulang ke rumah dan bergegas menuju masjid. Ketika tiba dimasjid ia melihat suatu hal yang luar biasa, disana jama'ah sungguh ramai hingga banyak jama'ah yang tidak mendapat tempat di dalam masjid.

Setelah bertanya pada penduduk setempat. Ternyata setelah shalat jama'ah ini akan ada majelis yang akan diisi oleh seorang ulama' besar dengan ilmu yang luar biasa. Akhirnya sang da'i menunda lagi niatnya untuk pulang dan mendengarkan taujih sang ulama'. Ternyata sang ulama' masih berusia muda, namun ilmu yang ia miliki sungguh luar biasa. Wajar jika jama'ah yang datang sampai membludak.

Selepas dari taujih itu, sang da'i segera menuju rumahnya, tuk melepas rindu dengan istri tercinta. Namun ia dapati sang ulama' tadi menempuh jalan yang sama dengannya, hingga ia melihat sang da'i masuk ke rumah yang sama dengan yang ia tuju. Sang da'i mulai bertanya dalam hatinya, siapa pemuda itu? kenapa ia masuk ke dalam rumahku? apakah ia adalah laki-laki yang menikahi istriku setelah ku tinggalkan 20 tahun? Namun sang da'i segera menepis prasangka. Ia benar-benar mengenal akhlaq istrinya, ia benar-benar memahami ketaqwaan istrinya.

Maka tibalah ia di depan pintu rumahnya dan mengucap salam:
"Assalamu'alaykum.."
Dari dalam rumah, sang da'iyyah tiba-tiba terkejut mendengar suara itu:
"Suara ini.. suara suamiku yang telah pergi 20 tahun lamanya!"
Tapi sang istri masih ragu sehingga ia ingin mendengar lagi suaranya.

Hingga salam ketiga sang da'i:
"Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.."
Maka yakinlah sang da'iyyah yakin itu adalah suara suaminya tercinta dan segera membuka pintu rumah seraya menjawab salam:
"Wa'alaykumsalam warohmatullohi wabarokatuh.."
"Duhai suamiku tercinta, segala puji bagi Alloh yang telah membawamu kembali pulang ke rumah ini.."

Namun sang da'i segera bertanya sebelum masuk ke rumah:
"Wahai istriku, siapa pemuda yang masuk ke rumah ini sebelum aku datang tadi? apakah ia adalah laki-laki yang menikahimu setelah aku pergi?"

Mendengar itu sang da'iyyah terdiam, kemudian ia membacakan lagi QS An-Nisaa':19

"..Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

"Tidakkah engkau ingat akan ayat itu suamiku? Ketika malam pertama kita?"
"Sesungguhnya pemuda yang engkau lihat tadi adalah ANAK KITA, Alloh telah menganugerahkan kehamilan padaku pada malam pertama kita."

---

Sang khatib menyebutkan bahwa ulama' yang lahir dari pasangan da'i dan da'iyyah tersebut adalah IMAM AHMAD BIN HANBAL rahimahulloh. Subhanalloh, kisah yang amat menggugah.

Khatib mengambil ibroh dalam kisah tersebut bahwa anak adalah amanah yang dititipkan Alloh pada orang tua. Maka binalah ia dengan pendidikan agama yang lurus dan benar.

---

Allohu a'lam bisshowab
Semoga bermanfaat

..alhamdulillaah..

•23.57
..bismillaah..

Malam ini, karena cinta..
kami bertemu kembali,melingkar kembali, tilawah bersama, muroja'ah, mendengarkan kultum, berbagi ilmu lewat madah, berjihad dengan harta lewat infaq, curhat bersama, dan akhirnya berpisah atas cinta..

Cinta pada Alloh, cinta pada Rasulullah, cinta pada jalan dakwah, menegakkan kalimah Alloh di muka bumi.

Jazakumullahu khairan katsiran,
kepada adek2ku tercinta,yg kucintai karena Alloh,
tiada yg dapat mengalahkan cinta kepada Alloh,
yg dapat mempertemukan kita di lingkaran penuh cahaya itu,
lingkaran yg dibanggakan para malaikat di hadapan Alloh,
lingkaran yg dido'akan oleh para malaikat,
lingkaran cahaya yg menerangi penjuru Markaz Besar Mujahid malam ini,


Semoga ikatan ini, ukhuwah ini, lingkaran ini,
akan makin kokoh dan tak renggang, walaupun banyak yang gugur dan mundur,
namun kakak yakin kalianlah para mujahid masa depan!

Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu,
telah bersatu dalam dakwah padaMu,
telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.
Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan
keindahan bertawakkal kepadaMu.
Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu.
Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah, pada junjungan kami, Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan.
(Terjemah do'a rabithah)

•13.24
..bismillaah..

Satu kisah lagi, yang benar2 menggugah keimanan.

---

Setelah Rasulullah SAW menjalani peristiwa Isra' MI'raj, maka keesokan harinya beliau menceritakan apa yang beliau alami kepada para penduduk Makkah. Disana berbagai pertanyaan dan pernyataan muncul tentang hal yang benar-benar mustahil terjadi di zaman itu.

Para kafir Quraisy bergembira karena menyangka bahwa dengan berita ini akan berakhirlah riwayat Muhammad SAW dan ajarannya. Di kalangan muslimin pun terselip perasaan bimbang dengan cerita yang susah dicerna oleh akal sehat itu. Beberapa orang kafir Quraisy kemudian bergegas mencari Atiq, teman baik dan sahabat dekat Muhammad SAW, untuk diceritakan kejadian ini.

Mereka begitu bangga dan senangnya dengan kabar ini, berharap bahwa mereka bisa membawa Atiq kembali ke agama "nenek moyang" mereka. Bukankah Atiq seorang pedagang yang kerap kali ke Syria dan dia tahu betul betapa susah dan lamanya jarak tempuh Makkah - Syam?. Tidak terlalu lama bagi mereka menemukan Atiq, Atiq sendiri sedang dalam perjalanan ke Masjidil Haram.

"Hai Atiq, semua urusan sahabatmu sampai saat sebelum ini masih enteng dan dapat ditoleransi. Tapi sekarang, kemari dan dengarkanlah. Kami hendak menyampaikan sesuatu tentang sahabatmu."

"Celakalah kalian kalau kalian membahayakan jiwanya!"
Merekapun mundur sedikit, bagaimanapun orang yang mereka ajak bicara itu dulunya termasuk jajaran tokoh yang disegani di Mekah. Keseganan ini membuat mereka takut tatkala Atiq menjawab sapaan mereka.

"Dengar, sahabatmu sedang di Ka'bah. Ia menceritakan kepada orang-orang bahwa Tuhannya telah menjalankannya ke Baitul Maqdis. Ia berangkat malam, pulang malam, dan sekarang dia berada ditengah-tengah kita."

Atiq diam sejenak, kaum kafiq Quraisy menunggu reaksinya. Kemudian, diucapkannya kalimat yang kemudian hari menjadi karakternya dan digelari oleh oleh Muhammad SAW sebagai As-Siddiq (yang membenarkan).

"Ada banyak hal yang di luar jangkauan pemikiran kita. Jika demikian, maka benarlah ia, sesungguhnya ia tidak pernah berdusta sekalipun. SAYA AKAN MEMPERCAYAINYA WALAUPUN LEBIH DARIPADA ITU. Saya mempercayai kabar perjalanannya ke Baitul Maqdis, baik diwaktu pergi maupun kembali."

Atiq, yang tidak lain adalah Abu Bakar ra. menerobos orang-orang yang terbengong-bengong dengan ucapannya dan semakin mempercepat langkahnya menuju Masjidil Haram. Sesampainya di sana dijumpainya kumpulan orang-orang yang mencibir dan yang ragu-ragu sedang mengelilingi Muhammad SAW dengan suara ribut tidak menentu. Abu Bakar menerobos sampai dia melihat orang yang dimuliakannya sedang khusuk tertunduk menghadap Ka'bah, tiada merasa terganggu sedikitpun dengan orang-orang disekitar dia.

Abu Bakar menghampirinya, memberi salam, kemudian memeluknya sambil berkata,
"Demi bapak dan ibuku yang jadi tebusanmu, wahai Rasulullah! Demi Allah, sesungguhnya engkau benar. Demi Allah, SESUNGGUHNYA AKE MENGIMANI APA YANG TELAH TERJADI PADA ENGKAU SEMALAM KARENA ENGKAU ADALAH UTUSAN ALLAH. Dengarkanlah, sesungguhnya saya menyaksikan tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.

---

Dalam Perang Tabuk, Rasulullah SAW. telah meminta kepada kaum muslimin agar mengorbankan hartanya pada jalan Allah. Tiba-tiba datanglah Saiyidina Abu Bakar ra, membawa seluruh harta bendanya lalu meletakkannya di antara dua tangan baginda Nabi SAW. Melihat banyaknya harta yang dibawa oleh Saiyidina Abu Bakar ra, bagi tujuan jihad itu maka Rasulullah SAW menjadi terkejut lalu berkata kepadanya:

"Hal sahabatku yang budiman, kalau sudah semua hanta bendamu kau korbankan apa lagi yang akan engkau tinggalkan buat anak-anak dan isterimu?

Pertanyaan Rasulullah SAW itu dijawab oleh Sayyidina Abu Bakar Al-Siddiq ra dengan tenang sambil tersenyum, ujarnya. "Saya tinggalkan buat mereka Allah dan RasulNya."

---

Inilah kualitas iman Abu Bakar ra. Salah seorang shahabat yang pertama kali memeluk Islam. Shahabat yang diakui Rasulullah SAW imannya lebih berat dari seluruh ummat.

Semoga bermanfaat, Allohua'lam bisshowab


* disadur dari http://febdian.net/drupal/isra_miraj dan http://uawat.multiply.com/reviews/item/3
•11.31
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tuhan pasti ‘kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambaNya yang sabar
Dan tak kenal putus asa

Jangan menyerah,
Jangan menyerah

* lirik lagu 'Jangan Menyerah' dari d'Masiv. Bagi saya pribadi, lagu ini sangat inspiratif, apalagi setelah menonton video klipnya. Luar biasa, alhamdulillah.
•11.24
..bismillaah..

Perumpamaan keadaan suatu kaum yang menjaga hukum-hukum Allah adalah seperti satu rombongan yang naik sebuah kapal.
Lalu mereka membagi-bagi tempat dan masing-masing telah mendapati tempatnya; ada yang di atas dan ada yang di bawah.
Orang-orang yang berada di bawah, jika hendak mengambil air, harus melewati orang-orang yang di atas mereka.
Lalu orang-orang yang di bawah tersebut berkata, “Seandainya saja kami melubangi tempat duduk kami ini, tentu kami tidak akan menganggu orang-orang yang di atas sana.”
Jika mereka (para penumpang yang lain) membiarkannya, mereka semua akan binasa.
(HR al-Bukhari, at-Tirmidzi dan Ahmad).

--

Salah satu bagian paling menggugah dari 2 jam materi fiqh dakwah malam ini.
Ketika kita tidak BERGERAK tuk mencegah kemungkaran itu, maka kita juga akan terjerumus dalam kemudharatan.

So, apakah antum akan tetap DIAM?
•14.57
..bismillaah..

Kisah yang tak pernah bosan saya baca dan renungkan.

Suatu malam, ummul mukminin, 'Aisyah binti Abi Bakr ra terbangun dan melihat suaminya tercinta, Rasulullah SAW tengah shalat malam. 'Aisyah ra melihat kaki beliau sampai bengkak (dalam riwayat lain dikatakan sampai telapak kaki Nabi SAW pecah-pecah).

Kemudian 'Aisyah ra bertanya pada suaminya tercinta, "Wahai Rasulullah, kenapa engkau berbuat seperti ini padahal dosamu yang terdahulu dan yang akan datang telah diampuni?"
(dalam riwayat lain dikatakan bahwa 'Aisyah ra berkata: bukankah engkau telah dijamin Allah masuk ke surga? mengapa engkau masih bersusah payah?)

Rasulullah SAW menjawab, "Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

---

Saudaraku, siapa yang meragukan kepastian Rasulullah SAW akan masuk jannah Alloh?
Sosok dengan akhlaq dan ibadah sempurna seperti Rasulullah SAW saja tetap berjuang keras dalam ibadah, bagaimana dengan kita yang tidak ada jaminan untuk ke jannah Alloh?

Sungguh termasuk hamba yang RUGI jika kita bermalas-malasan dalam ibadah.

"Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam."
QS Al An'aam:162

Allohumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala aliy sayyidina Muhammad.
Saudarku, setelah membaca note ini, perbanyaklah shalawat kepada Rasulullah SAW.

Allohua'lam bisshowab

..alhamdulillaah..
•19.37
..bismillaah..

Murobbiy,sosok yang luar biasa.
Ia bagaikan oase di tengah kekeringan dan terik padang pasir yang membakar sampai ke tulang.
Ia bagaikan hujan di padang tandus.
Ia bagaikan segelas air di ujung lomba marathon(?)

Bagi saya,murobbiy adalah kakak,orang tua,guru,dan teman dalam jalan tarbiyah ini.
Ia sosok yang paling tidak mau kita sedih atau futur.
Ia sosok yang paling duluan khawatir saat kita sedih atau futur.
Ia sosok yang tidak pernah bosan mendengarkan keluhan.

Saya paling sedih ketika mendengar kalau beliau mau pindah,ato penempatan,ato hal lain yang bakal membuat saya dan teman2 satu lingkaran bakal ditransfer ke murobbiy lain. Memang dah beberapa kali saya dan temen2 satu lingkaran ditransfer, dan tiap mau ditransfer saya merasakan kesedihan yang sangat mendalam.

Memang dah jadi sunnatulloh bahwa di setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Namun saya tetep gak bisa memendam rasa sedih itu, rasanya pengen nangis sejadi-jadinya waktu beliau bilang mau pindah. Pengen langsung memeluk sosok sederhana itu dan minta maaf sebanyak-banyaknya selama ini dah sangat merepotkan dan menyusahkan beliau.

Saya gak tau gimana mau mengungkapkan cinta pada beliau. Pokoknya beliau the best lah!

Murobbiy, ana uhibbuka fillah.
Ya Alloh, cintailah murobbiyku, berilah ia kemudahan dan cahaya di tiap langkah dakwahnya,amiin.


Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu,
telah bersatu dalam dakwah padaMu,
telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.
Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan
keindahan bertawakkal kepadaMu.
Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu.
Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah, pada junjungan kami, Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan.
(Terjemah do'a rabithah)
•23.55
..bismillaah..

Sepuluh orang kaum Khawarij mendatangi Khalifah ke-IV, Ali bin Abi Thalib Ra. Mereka mendatangi Khalifah karena ingin menanyakan sesuatu, di samping rasa iri terhadap kepandaian khalifah, baik dalam ilmu agama maupun lainnya. Rasuluilah Saw pernah bersabda: "Aku ini kotanya ilmu pengetahuan, dan Ali adalah sebagai pintunya."

Sesampainya mereka dihadapan Khalifah Ali, mereka diterima dengan ramah, dan Khalifah menganggap mereka sebagai tamu terhormat.

Salah seorang dari mereka membuka pertanyaan kepada Khalifah Ali: "Wahai Ali, kami adalah sepuluh orang yang diutus oleh kaum kami untuk mengajukan pertanyaan kepadamu, dan kami akan bergiliran bertanya kepadamu. Dan jawabanmu nantinya akan kami bawa pulang kepada kaum kami."

Khalifah Ali menjawab: "Baiklah kalau demikian. Dan apa yang akan kalian tanyakan padaku?"
"Wahai Ali, manakah yang lebih mulia, ilmu pegetahuan atau harta benda, dan terangkan pula sebab-sebabnya?" tanya orang pertama.

"Ilmu pengetahuan itu adalah warisan para nabi, sedangkan harta kekayaaan adalah warisan Qarun, Syadad dan lain-lain. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan lebih mulia daipada harta benda," jawab Khalifah Ali.

Kemudian orang kedua memberikan pertanyaan: "Manakah yang lebih mulia ilmu pengetahuan atau harta benda, dan jelaskan sebab-sebabnya?"

"Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmulah yang menjaga dan memelihara pemiliknya, sedangkan harta yang empunyalah yang memelihara dan menjaganya," jawab Khalifah Ali.

Setelah orang pertama dan kedua selesai dijawab oleh Khalifah Ali, kemudian orang ketiga, keempat, kelima, hingga orang kesepuluh mengajukan pertanyaan yang sama seperti yang diajukan oleh orang pertama dan kedua.

Kepada penanya ketiga khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu banyak sahabatnya, sedangkan orang yang banyak hartanya lebih banyak musuhnya."

Kepada penanya keempat khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu bila disebarkan atau diajarkan akan bertambah sedangkan harta kalau diberikan kepada orang lain akan berkurang."

Kepada penanya kelima khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak dapat dicuri, sedangkan harta benda mudah dicuri dan dapat lenyap."

Kepada penanya keenam khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak bisa binasa, sedangkan harta kekayaan dapat lenyap dan habis karena masa dan usia."

Kepada penanya ketujuh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak ada batasnya, sedangkan harta benda ada batasnya dan dapat dihitung jumlahnya."

Kepada penanya kedelapan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu memberi dan memancarkan sinar kebaikan, menjernihkan pikiran dan hati serta menenangkan jiwa, sedangkan harta kekayaan pada umumnya dapat menggelapkan jiwa dan hati pemiliknya."

Kepada penanya kesembilan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu mencintai kebajikan dan sebutannya mulia seperti si 'Alim, dan sebutan mulia lainnya. Sedangkan, orang yang berharta bisa melarat dan lebih cenderung kepada sifat-sifat kikir dan bakhil."

Dan kepada penanya kesepuluh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia dan lebih utama daripada harta kekayaan, karena orang yang berilmu lebih mendorong untuk mencintai Allah. Sedangkan harta benda dapat membangkitkan rasa sombong, congkak dan takabur."

Seusai mendengarkan jawaban Khalifah Ali yang begitu cemerlang, kesepuluh orang kaum Khawarij itu berdecak kagum, karena satu pertanyaan dapat dijawab dengan sepuluh jawaban. Kemudian, mereka kembali kepada kaumnya dengan rasa puas, dan bertambah yakin bahwa Khalifah Ali benar-benar sebagai pintu gerbangnya ilmu.

..alhamdulillaah..



•09.46
..bismillaah..

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
QS Al A'raaf:31

Bagaimana busana anda ketika akan menghadap atasan? kepala kantor? klien bisnis? atau Bapak Presiden?
Pasti berbeda dari biasanya, bahkan anda sangat takut jika ada noda di kemeja atau simpul dari yang tidak rapi.

Coba bandingkan dengan busana anda ketika pergi ke masjid, bagaimana perbandingannya?Tidak terlalu berbeda? biasa saja? atau bumi dan langit?

Dari petikan ayat cinta Alloh di atas telah kita ketahui, bahwa Alloh memerintahkan setiap anak manusia untuk memakai pakaian yang paling indah setiap memasuki masjid. Sering, mungkin hampir tiap kali sahalat berjamaah, saya berjumpa dengan jamaah yang hanya memakai kaos oblong ke masjid. Ada juga yang pake kaos bola, jaket yang motifnya unik, bahkan pernah menemukan jamaah yang shalat dengan kaos tanpa lengan, astaghfirulloh.

Menurut saya pribadi, ada baiknya jika busana kita ke masjid adalah:
1. Pakaian muslim, dipasangkan dengan kain sarung dan peci penutup kepala. Busana yang paling merakyat, namun disinilah identitas seorang muslim yang mencintai jamaah masjid. Tanpa kita sadari ketika kita berbusana muslim sesungguhnya kita telah berdakwah kepada orang yang melihat busana kita.
2. Pakaian resmi, mungkin seperti batik, kemeja, atau jaket jika memang perlu. Dipasangkan dengan celana katun biasa. Hindari memakai jins ketat, apalagi yang robek2.
3. Hindari memakai pakaian yang bergambar makhluk hidup, pakailah pakaian yang bermotif benda2 atau tumbuhan. Polos lebih baik.
4. Lebih baik tidak memakai kaos oblong atau kaos bola untuk ke masjid. Mari bedakan masjid dan lapangan bola, atau bedakan busana ke masjid dengan busana tidur kita. Hindari juga memakai pakaian pendek/ketat yang akan membuka aurat ketika kita ruku' atau sujud.
5. Pakailah wewangian, karena itu adalah sunnah Rasulullah SAW.
6. Jangan lupa untuk menghiasi ruhiyah kita dengan pakaian terbaik: taqwa

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat." QS Al A'raaf:26

Kuncinya sederhana, 3M:
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari hal kecil (busana)
dan Mulai dari sekarang.

Mari berbenah untuk buktikan cinta kita pada Alloh no.1 dibanding yang lain.
Allohu Akbar!!

Allohua'lam bisshowab.
Semoga bermanfaat.

•17.29
Dituturkan bahwa Ibrahim bin Adham rahimahullah melintasi pasar di Basrah. Lantas banyak manusia mengerubunginya, seraya berucap, "Wahai Abu Ishaq (Ibrahim bin Adham), kami sudah berdoa namun doa kami belum dikabulkan."

Jawab sang sufi, "Hatimu telah redup oleh sepuluh perkara:
1. Engkau tahu Allah tapi engkau tidak menunaikan hak-Nya.
2. Engkau merasa mencintai Rasulullah namun engkau mencampakkan sunahnya (Hadis).
3. Engkau membaca Alquran namun engkau tidak mengamalkan (ajarannya).
4. Engkau nikmati segenap karunia Allah namun engkau tidak mensyukurinya.
5. Kau bilang setan adalah musuhmu namun engkau tidak melawannya.
6. Engkau mengatakan bahwa surga adalah hak namun engkau tidak beramal untuknya.
7. Katamu neraka adalah hak namun engkau tidak lari darinya.
8. Menurutmu kematian adalah hak namun engkau tidak bersiap-siap untuknya.
9. Engkau bangun dari tidurmu, lantas sibuk dengan aib orang lain, sementara borokmu sendiri tidak engkau hiraukan.
10. Engkau telah mengubur orang-orang yang mati di antara kamu, namun kamu tidak mengambil ibrah (pelajaran) dari mereka."


* disadur dari republika.co.id
•18.57
..bimillaah..

Suatu ketika seorang sahabat dekat bertanya: kamu dah punya pacar Fik?

Pertanyaan wajib untuk saya kalo kami kumpul bareng. Kayaknya masalah wanita jadi hal yang 'tak ada habisnya' di gank kami, teman masa kecil sampe sekarang. Maklum, sejak lulus SMA (masa jahiliyah saya) saya dah memulai kehidupan baru sebagai insan tarbiyah, alhamdulillah.

Oya,pertanyaannya belum dijawab..he8
Saya hanya tersenyum dan bilang:
"ehm, sebenernya... aku dah ada yang PUNYA"

Seketika teman2 langsung kaget dan bersorak "huweeeee!"
Hujan tanya datang: "Anak mana Fik?cewek STAN ya?cantik?pinter?kaya?pasti pake jilbab ya?
(untuk pertanyan terakhir,saya sebenernya pengen nanya balik: emang cewek jilbaber mau pacaran?)

Saya jawab dengan enteng: Wallohua'lam
Seketika teman2 bingung, koq jawabannya gitu..?

"Jadi,, beneran anak STAN Fik? ato temen SMA? ato 'yang dulu' nih?"
(Hadooh! masa2 jahiliyah diungkit kembali! menyebalkan!)

"Ha8,aku aja gak tau 'dia' siapa dan dimana sekarang"

"Lho? trus? koq tadi bilang dah ada yang punya?"

"Iya,memang aku dah ada yang punya, sejak sebelum lahir malah."

Temen2 tambah bingung, akhirnya saya ceritakan deh gimana jawabnya bisa gitu.

"Sebenernya setiap manusia dah punya jodohnya masing2, telah Alloh tetapkan sebelum kita lahir, ketika kita masih dalam kandungan Ibu kita. Tapi aku sendiri gak inget siapa orangnya dulu,he8 (becanda)."
"Jadi.. sebenernya dari dulu aku dah punya pacar lho,ato bisa dibilang calon istri lah. Tapi dia masih misteri. Identitasnya, pribadinya, alamatnya, wajahnya, sifanya, dan lain-lain. Aku yakin ntar PASTI ketemu, asal dicari dengan bener dan sesuai syar'i."

Temen2 mulai angguk2, dah agak nyambung nih, dikit. Saya lanjutin deh..

"Koq saya bisa segitu yakinnya dengan 'dia' yang masih misteri itu??
Soalnya yang pegang janji itu Alloh, siapa lagi yang lebih menepati janjinya dari Alloh? ya gak?
Kalo kita dah gak percaya sama Alloh, mau sama siapa lagi percaya?"

Saya mulai untuk 'mencolek' mereka..

"Makanya, ketika kita pacaran ato membentuk hubungan khusus dengan wanita lain, bisa jadi saat itu kita jadi seorang PENGKHIANAT CINTA! Karena kita sebenernya dah dikasih Alloh pasangan masing-masing koq, eeh, malah kita sok tau dan sok mampu cari2 pasangan sendiri, dengan dalih mencari belahan jiwa, padahal Alloh PASTI lebih tau siapa yang terbaik untuk kita."

Beberapa teman ada yang menunduk, dan ada yang memerhatikan saya dengan antusias (para jomblo,he8) alhamdulillaah..
Obrolannya saya stop, dan langsung pindah ke topik lain, nanti temen2 jadi bosen dan ngantuk denger saya 'ceramah',he8


Karena itu, memang sudah seharusnya kita menjaga dan menjaga. Menjaga hati, menjaga diri, menjaga pandangan, dan menjaga perasaan. Tapi jangan hanya pasrah dengan 'keadaan' bahwa kita dah punya jodoh masing2.
Kita juga HARUS berusaha mencarinya, menemukannya, di belahan dunia manapun. Seperti kata-kata seorang sahabat:
'Jodoh itu di tangan Alloh, tapi kalo gak diambil, ya ditangan Alloh terus.'

Terus, bagaimana cara mencarinya? ujung2nya lewat pacaran juga kan?
Ya gak lah! masak mencari cinta yang SUCI dengan jalan yang HINA?
Kan ada jalan yang lebih syar'i, lewat ta'aruf, yang PASTINYA lebih aman (dari godaan), lebih bersih (dari fitnah), dan lebih jelas! (visinya: pernikahan)

So, mari menjaga diri, tuk gapai cinta hakiki.


•02.58
..bismillaah..

Saya hanya ingin hidup sederhana.
Apapun status saya, pekerjaan saya, amanah saya, dunia saya, hobi saya, dan apapun itu.
Saya hanya ingin semua sederhana.

Muslim itu sederhana,
Hidupnya hanya berteladan pada Sang Rasul, bukan orang lain.
Jika mendapat cobaan, ia bersabar, dan itu baik baginya.
Jika mendapat nikmat, ia bersyukur, dan itu baik baginya.

Dunia ini sederhana.
Hanya IBADAH,itu saja.



*bukan bermaksud meremehkan pelaksanaan syari'ah Islam yg penuh godaan dan cobaan, namun hanya ingin mngubah mainset pikiran ana sejenak tentang hidup seorang muslim sejati. Ya, muslim sejati!


•16.44
..bismillaah..

Sebenarnya kisah ini dah sering baca di buletin, majalah, dan blog orang lain. Tapi tetep gak bosan-bosan dan sangat inspiratif. Semoga bermanfaat dan mencerahkan.

Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. ”Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?” tanya si pemuda. “Oh, saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore menjenguk anak saya yang ke dua” jawab ibu itu.” Wow… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya?” "Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu... kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?“

Dengan tersenyum ibu itu menjawab, ” Ooo …tidak tidak begitu nak… Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”
•13.07
CInta,
apakah engkau merindukan kedatanganku?
tunggulah,aku segera datang
mungkin tak lama lagi
ketika Alloh mempertemukan kita di medan dakwah nan terjal
disana terjalin ikatan indah nan abadi
aku kan datang dengan cintaNya,hanya untukmu

Cinta,
mulai sekarang,siapkan dirimu
siapkan bekalmu,bekal terbaikmu
aku pun begitu,sedang berbenah
untuk menjemputmu
tak lama lagi,percayalah
jangan kau bosan dan jenuh
percayalah pada janjiNya
janjiNya yang tak pernah dusta

Cinta,
lihatlah bulan sabit itu
tak lama lagi kan purnama
sempurna seperti diin kita
maka bersabarlah
kan ku bangun istana cinta
hanya untukmu



"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)."
QS An Nuur : 26

*Arief Al Fikri lagi melankolis nih..he8


•13.32
Rabu malam kemarin,seperti biasa jadwal saya selepas isya' bertemu dengan adik2 binaan. Alhamdulillan MBM rame malam itu,sampai2 tempat 'mangkal' kami tiap pekan juga ditempati duluan oleh kelompok LQ lain (kelompoknya mas'ul MBM!mau ngomong apa lagi?he8)

Ketika agenda madah dimulai dan saya menyampaikan pembukaan, mata saya tertuju pada seseorang yang tengah tertawa kecil di selasar barat masjid. Mas Arif! beliau mentor saya di DINAMIKA 2006.

Subhanalloh, begitu mengharukan. Ketika itu saya yang sedang menempati posisi sebagai murobbiy melihat murobbiy pertama saya di kampus tarbiyah ini. Rasanya waktu itu ingin segera meninggalkan majlis dan menghampiri beliau, sekedar untuk menumpahkan kerinduan. Namun tak mungkin memotong acara madah dan meninggalkan adik2.

Hati saya masih berdebar-debar saat itu, tak sabar ingin menemui beliau, namun saya niatkan untuk menjumpai beliau selepas menyelesaikan agenda dengan adik2.

Setelah majlis mulia itu ditutup, segera saya mencari beliau ke 'pelosok' MBM. Namun rencana Alloh memang indah, malam itu saya tidak menemukan beliau. Rasa rindu memang lebih nikmat terasa jika lama terpendam, maka saat itu saya simpan rindu saya untuk beliau di tempat spesial di hati.

Semoga di lain waktu Alloh mempertemukan kita di tempat dan waktu yang lebih indah akhi. InsyaAlloh,amiin
•00.12
bismillaah..

ba'da shalat isya' tadi,lagi2 saya kepikiran tentang hidup
satu pertanyaan yang mungkin sederhana namun sangat sukar ditemukan jawabannya
siapa dirimu sebenarnya?

2 tahun ini,saya mencoba menemukan pribadi laki-laki tarbiyah yang benar
bagaimana memanajemen diri dan akhlaq agar terwujud pribadi ikhwan sejati

ikhwan sejati,apakah itu terlalu muluk?
terkadang: ya. namun itu tak menyurutkan langkah saya untuk terus mendaki terbing terjal itu

suatu proses dan perjalanan yang sungguh tidak mudah
bergelut dengan ketidakpastian diri dan godaan syaithon yang selalu 'setia' jika diri mulai bimbang dan hanyut dalam keraguan

ironis..
di satu sisi saya menimbun berlian dalam jalan tarbiyah.
namun di satu sisi saya menimbun sampah di lubang yang sama dengan membiarkan syahwat bertahta

muhasabah,itu yang selalu saya lakukan
minimal selepas salam di shalat fardhu
kembali merenungi diri yang mungkin tergolong munafik
tak lepas dari maksiyat,namun merasa diri telah terbina di jalan yang benar

saya mungkin dikenal sebagai sahabat yang ceria dan santai dalam menghadapi hidup
namun apakah itu diri saya yang sebenarnya?

kompleks,hidup itu kompleks
sederhana,hidup itu sederhana
entah apa yang saya pilih dari pilihan di atas jika ditanya bagaimana hidupmu

mencoba mencari jati diri
itulah saya sekarang
2 tahun mencoba membersihkan diri dari noda2 hitam di hati
2 tahun mencoba menemukan jati diri seorang ikhwan
2 tahun tertatih,terjatuh,dan bangkit kembali! di jalan tabiyah
jalan penuh rintang,jalan penuh duri,jalan sesak oleh musuh!

jalan yang terang oleh cahaya
jalan yang hangat karena cinta
jalan yang indah karena saudara

tarbiyah,begitu aku mencintainya
ukhuwah,begitu aku mensyukurinya
mahabbah.begitu aku mendambakannya

saudaraku,tolong ingatkan diri ini
jika suatu saat aku berpaling
jika suatu saat aku terjatuh dan tertinggal
jika suatu saat aku jenuh dan penat
jika suatu saat aku bosan!

ingatkan aku akan cinta kalian,
ingatkan aku akan cinta Rasululloh,
ingatkan aku akan cinta Alloh yang abadi,
ingatkan aku..

terima kasih
mas heri,farid,danis,arso,rifqi,mas kun,mas gun,bang imron,mas boris,cecep,ivan,yuda,mas umar,aji,aby,dan semua saudara2ku yang kucintai karena Alloh
aku membutuhkan kalian,mari songsong kejayaan itu bersama!
Allohu Akbar!!!!!!!!!



•00.09
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita. Tau gak sebenernya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun, cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita.

Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai mimpi :

1. Orang Buta Jg Bermimpi
Orang yg terlahir buta dalam mimpinya memang tidak melihat “gambar-2” tapi mereka bermimpi tentang suara, sentuhan dan emosi yg mereka rasakan. Memang sulit bagi orang normal untuk bisa memahami, tapi “keinginan” tubuh untuk tidur dan bermimpi sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fisik manusia.

2. Kamu Akan Lupa 90% Dari Mimpimu
Sekitar 5 menit setelah kamu terbangun kamu akan segera melupakan 50% dari mimpimu, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpimu akan terlupakan.
Penulis puisi terkenal Samuel Taylor Coleridge pada suatu waktu terbangun setelah mendapatkan mimpi yg indah, dia lalu segera menuliskannya di kertas untuk menggambarkan mimpinya tadi, setelah menulis 54 baris tiba-2 ada orang yg datang kerumahnya. Setelah urusan dg orang itu selesai Samuel bermaksud menyelesaikan puisinya tadi, tapi dia tdk berhasil mengingat lagi mimpinya. Puisinya itu tidak pernah selesai.
Puisi yg tidak pernah terselesaikan itu berjudul “Kubla Khan” dan menjadi salah satu puisi paling terkenal di Inggris.
Robert Louis Stevenson ( penulis buku Doctor Jeckyll and Mr. Hyde ) dan Mary Shelley’s Frankenstein mendapatkan ide dari mimpi yg mereka alami.

3. Semua Orang Bermimpi
Semua orang bermimpi ( kecuali pada beberapa kasus penyakit jiwa parah ) tapi laki-2 dan perempuan mimpinya beda dan beda pula reaksi fisiknya. Cowo cenderung bermimpi tentang cowo lain sedangkan cewe mimpinya cenderung berimbang mimpiin soal cowo atau cewe lain.

4. Mimpi Mencegah Gangguan Emosi.
Pada penelitian mengenai tidur baru-2 ini, percobaan pada orang yg dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah, halusinasi dan tanda-2 gangguan emosi lainnya. Jadi kamu jangan sering-2 begadang ngaskus dari malem subuh bisa sakit jiwa lama-2 lo entar

5. Rangsangan Dari Luar Mempengaruhi Mimpi Kita
Disebut “Dream Incorporation” dan kamu pasti udah pernah mengalami ini. Pernah mimpi gini, kita rasanya haus bgt trus kita minum sebotol air tapi bentar kemudian rasanya udah haus lagi… minum lagi… haus lagi begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalo kita emang lagi kehausan. Contoh yg lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis

6. Saat Bermimpi Tubuhmu Akan Lumpuh
Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita gak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin aja kalo lo mimpi dikejar massa, kalo kaki lo gk lumpuh bisa-2 lu lari ke luar rumah dan dikirain maling beneran ama satpam. Ada hormon yg dihasilkan saat kita tidur yg membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-2 lumpuh.

7. Kita Hanya Memimpikan Apa Yg Kita Ketahui
Seringkali kita bermimpi berada di tempat yg asing dan ketemu dengan orang-orang yg gk kita kenal. Tapi sebenernya otak kita tidak asal menciptakan itu, sebenernya semua itu itu udah pernah kita liat cuma kita sendiri gak mampu untuk mengingatnya lagi.
Mungkin kamu pernah mimpi dikejar-kejar orang asing pakai golok yg mau bunuh kita tapi mungkin aja itu dalam kehidupan nyata orang itu adalah temen bokap kamu yang ketemu di mall waktu kamu masih umur 5 tahun !
Sepanjang hidup kita udah pernah melihat ratusan ribu wajah dan tempat, para ahli percaya kalo memori otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk merekam itu semua, jadi otak gk akan pernah kehabisan “aktor dan setting” yg akan direplay dalam mimpi kita!

8. Mimpi Itu Tidak Seperti Apa Yang Terlihat
Apa yg kita lihat dalam mimpi sebenernya merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita tu kreatif bgt saat kita tidur, dia akan menggali database memori kita sedemikan dalamnya sampai sering kita sendiri takjub dengan mimpi aneh kita ( padahal semuanya sumbernya ya dari semua yg udah pernah kita alami sebelumnya). Bagaikan puisi mimpi itu merupakan penggambaran simbolisasi yg sangat dalam. Itulah sebab mengapa banyak orang yg tertarik dengan buku tafsir mimpi

9. Tidak Semua Orang Mimpinya Berwarna.
Menurut penelitian 12% orang normal mimpinya selalu hitam-putih lainnya mimpinya bisa full color (kaya tipi aja).

10. Kita juga cenderung mengalami mimpi dengan “tema” yg sama, yaitu:
* Mimpi di sekolah,
* Mimpi dikejar-kejar (ceritanya jadi maling)
* Mimpi lari dalam gerak lambat ato lari tapi gak maju-maju (padahal ada kereta api mau lewat)
* Mimpi basah (mimpi paling seru?)
* Mimpi datang telat (biasanya kalo musim ujian heheh)
* Mimpi bisa terbang
* Mimpi jatuh, mimpi gigi copot, mimpi gagal lulus ujian, mimpi kecelakaan, dan
* Mimpi ketemu orang yg udah mati

Gimana apa pernah mimpi kaya gituan semua kan ?

Tambahan Info Lagi :
1. Saat kamu ngorok kamu tidak sedang bermimpi.
2. Kalo kamu terbangun pada saat fase tidur mencapai tahap REM (Randon Eye Movement), seringkali mimpi kita akan terasa lebih nyata daripada kalo kita bangun setelah tidur pulas semalaman.
3. Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yg jauh lebih sering daripada orang dewasa. Itu jadi jawaban dari kenapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dr tidurnya.